Selasa, 21 April 2015

Ibuku Hebat

IBUKU HEBAT


Ibu Nina adalah seorang ibu dari empat orang anak laki-laki. Saat ini usianya 35 tahun,bekerja sebagai tukang pasang mote-mote di kalangan jakarta utara . Ibu Nina menikah pada umur 25 tahun dengan pekerjaan yang sederhana  yaitu menjadi Kasir di salah astu rumah makan di jakarta dan suaminya hanya seorang buruh pabrik bergajik kecil yang bekerja di malam hari.
Pada tahun pertama keluarga kecil lbu dina dikaruniai seorang jagoan kecil yang disambut senang oleh suaminya, ini adalah buah hati pertama yang mereka nanti-nantikan  .Di tahun ke tiga pernikahan keluarga ibu dina  kembali bersuka cita karena di karuniai anak laki-laki hingga keluarga ini dilengkapi 4anak laki-laki.
keluarga ibu dina dan Suaminya yang terlihat sangat bahagia dan harmonis dengan ke empat anak laki laki nya setelah berapa lama keinginan itupun datang suami Ibu Nina berkeinginan memiliki anak perempuan , tapi sampai anak terakhirnya tidak juga di karuniai anak perempuan sehingga keluarga yang terlihat bahagia dan harmonis sekarang hanya keinginan dalam hati yang tak bisa di ucapkan dengan kata kata. Saat anak terakhirnya genap memasuki umur 2 tahun . Suami ibu Nina yang kerap di sapa Didit meninggalkan ibu Nina berserta empat orang anaknya di rumah kontrakan nya yang kecil dan pergi menikah dengan wanita lain . Rasa sedih dan kecewa yang dirasakan ibu dina sebagai seorang istri tidak ia perlihatkan dan hanya ia simpan rapih dhatinya karena ibu dina sadar ia sekarang adalah hanya seorang ibu yang harus memperjuangkan anak anaknya
Semenjak di tinggalkan oleh suaminya ,ibu dina di ibaratkan berkepala dua sebagai ibu dan kepala keluarga ,tanggung jawab ini yang menyadarkan hati nuraninya .Demi mendapatkan makan setiap harinya dan untuk kebutuhan keluarganya Ibu Nina berhenti bekerja sebagai kasir dan lebih memilih mencari pekerjaan yang dekat dengan tempat kontraknya. Semenjak itu Ibu nina bekerja sendiri untuk menghidupi ke empat anaknya. Pagi hari  dia mengurus anak-anak nya pergi kesekolah , setelahnya Ibu nina pun pergi ketempat kerja dengan membawa anak bontotnya.
Ada rasa iri yang dirasakan ibu dina saat melihat keluarga lain yang harmonis dan utuh, miris memang saat membayangkan anak anak nya tumbuh tanpa ada rasa belaian kasih sayang dari ayahnya terkadang ada rasa khawatir dan pertanyaan yang terselip di hati kecilnya
            Bagaiamana anak anak ku tumbuh tanpa rasa kasih sayang dari ayahnya, tetapi ibu nina selalu diam hanya untuk memperlihatkan ketegaranya dan satu hal yang ia percaya beban ini akan terasa ringan di lewati saat ia memohon pada maha pencipta.
Saat anak anak nya selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya lagi lagi  Ibu Nina menjawab dengan tegar kepada anaknya 'bahwa ayahnya sedang bekerja di tempat yang jauh dan nanti akan pulang ',perasaan bersalah yang dirasakan ibu nina kerap datang karena membohongi anak anaknya ia pun ragu pada kata katanya bahwa ayahnya akan pulang karena ibu nina takut anak anaknya tau apa yang sebenarnya terjadi .

.Ibu nina adalah pribadi yang tidak mengenal lelah , dia rela membanting tulang demi menghidupi ke empat anaknya Meski tanpa suami yang mendapinginya Ibu Nina mampu membesarkan ke empat anaknya hingga sekarang , Beliapun selalu giat bekerja hingga terkadang membawa pekerjaannya untuk di lanjutkan di kontrakan mungilnya.
“ semua demi anak saya kalau tidak begini anak-anak saya mau hidup sebagai apa” ucapnya sambil sesekali mengelap airmatanya .

Rana dan Citra
IKK 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENCANA PEMBELAJARAN BULANAN COMMUNITY DEVELOPMENT FT UNJ PERIODE 2019-2020 (BULAN JUNI 2019) kelas 1 SD - 6 SD ~~~~~~~~~~~~~~~~~~...